Tabel Distribusi Frekuensi

Tabel distribusi frekuensi adalah penyajian statistik data berkelompok dalam bentuk tabel dimana setiap data dikelompokan dalam kelas interval.

Berikut ini adalah contoh tabel distribusi frekuensi data nilai matematika 40 siswa.

Data Frekuensi
65-67 2
68-70 5
71-73 13
74-76 14
77-79 4
80-82 2
Jumlah 40

Terdapat istilah-istilah yang berkaitan dengan tabel distribusi frekuensi di atas, yaitu sebagai berikut.

Kelas interval adalah kelas yang memuat satu kelompok interval beserta frekuensinya. Satu kelas interval dinyatakan dalam satu baris pada tabel distribusi frekuensi. Kelas interval pada tabel di atas adalah sebagai berikut.
kelas pertama adalah kelas dengan interval 65-67
kelas ke-2 adalah kelas dengan interval 68-70
kelas ke-3 adalah kelas dengan interval 71-73
kelas ke-4 adalah kelas dengan interval 74-76
kelas ke-5 adalah kelas dengan interval 77-79
kelas ke-6 adalah kelas dengan interval 80-82

Batas bawah adalah bilangan yang terletak di sebelah kiri tanda "-" pada suatu kelas interval. Batas bawah pada tabel di atas adalah sebagai berikut.

Data Frekuensi Batas Bawah
65-67 2 65
68-70 5 68
71-73 13 71
74-76 14 74
77-79 4 77
80-82 2 80

Batas atas adalah bilangan yang terletak di sebelah kanan tanda "-" pada suatu kelas interval. Batas atas pada tabel di atas adalah sebagai berikut.

Data Frekuensi Batas Atas
65-67 2 67
68-70 5 70
71-73 13 73
74-76 14 76
77-79 4 79
80-82 2 82

Tepi bawah diperoleh dengan mengurangi batas bawah oleh 0,5. Tepi bawah pada tabel di atas adalah sebagai berikut.

Data Frekuensi Tepi Bawah
65-67 2 64,5
68-70 5 67,5
71-73 13 70,5
74-76 14 73,5
77-79 4 76,5
80-82 2 79,5

Tepi atas diperoleh dengan menambahkan batas atas oleh 0,5. Tepi atas pada tabel di atas adalah sebagai berikut.

Data Frekuensi Tepi Atas
65-67 2 67,5
68-70 5 70,5
71-73 13 73,5
74-76 14 76,5
77-79 4 79,5
80-82 2 82,5

Nilai tengah diperoleh dengan rumus sebagai berikut.

Nilai tengah untuk masing-masing kelas interval pada tabel di atas adalah sebagai berikut.

Data Frekuensi Nilai Tengah
65-67 2 66
68-70 5 69
71-73 13 72
74-76 14 75
77-79 4 78
80-82 2 81

Panjang kelas diperoleh dengan rumus sebagai berikut.
p = batas atas - batas bawah + 1
atau p = tepi atas - tepi bawah
panjang kelas untuk tabel di atas adalah 3.

Frekuensi kumulatif kurang dari adalah frekuensi kumulatif (jumlah frekuensi) yang nilainya lebih kecil atau sama dengan tepi atas pada masing-masing kelas. Frekuensi kumulatif kurang dari pada tabel di atas adalah sebagai berikut.

Data Frekuensi Kumulatif Kurang Dari
≤67,5 2
≤70,5 7
≤73,5 20
≤76,5 34
≤79,5 38
≤82,5 40

Frekuensi kumulatif lebih dari adalah frekuensi kumulatif (jumlah frekuensi) yang nilainya lebih besar atau sama dengan tepi bawah pada masing-masing kelas. Frekuensi kumulatif lebih dari pada tabel di atas adalah sebagai berikut.

Data Frekuensi Kumulatif Lebih Dari
≥64,5 40
≥67,5 38
≥70,5 33
≥73,5 20
≥76,5 6
≥79,5 2

Dengan memahami tabel distribusi frekuensi beserta istilah-istilahnya, penggunaan rumus-rumus statistika pada data berkelompok akan lebih mudah dipahami penggunaannya.

Oleh Opan
Dibuat 03/07/2014
Seorang guru matematika yang hobi menulis tiga bahasa, yaitu bahasa indonesia, matematika, dan php. Dari ketiganya terwujudlah website ini sebagai sarana berbagi pengetahuan yang dimiliki.

Gabung grup telegram t.me/mathsid untuk diskusi dan tanya-jawab

Demi menghargai hak kekayaan intelektual, mohon untuk tidak menyalin sebagian atau seluruh halaman web ini dengan cara apa pun untuk ditampilkan di halaman web lain atau diklaim sebagai karya milik Anda. Tindakan tersebut hanya akan merugikan diri Anda sendiri. Jika membutuhkan halaman ini dengan tujuan untuk digunakan sendiri, silakan unduh atau cetak secara langsung.