Cara Mengenali Kriteria Suatu Bilangan yang Habis Dibagi Oleh Pembagi Istimewa

Ketika sebuah bilangan asli n dinyatakan sebagai perkalian dari dua bilangan asli lainnya (misal axb), bilangan a dan b disebut faktor dari n. Sebagai contoh, 12=3x4 berarti 3 dan 4 merupakan faktor dari 12.

Ketika suatu bilangan dibagi oleh bilangan lainnya tidak memberikan sisa, kita katakan bahwa bilangan pertama habis dibagi oleh bilangan lainnya. Contohnya, 20 habis dibagi 4. Jika sebuah bilangan habis dibagi oleh bilangan lainnya, dia juga merupakan kelipatan dari bilangan tersebut. Karena 20 habis dibagi 4 berarti 20 merupakan kelipatan 4.

Aturan Keterbagian (Divisibility Rules)
Aturan keterbagian atau divisibility rules adalah aturan yang memungkinkan kita secara cepat mengetahui apakah suatu bilangan habis dibagi oleh bilangan lainnya atau tidak. Berikut adalah beberapa tips berguna dan mudah untuk diingat.

  • Sebuah bilangan habis dibagi oleh 2 jika digit terakhir (satuan) habis dibagi 2 atau merupakan kelipatan 2, yaitu 0, 2, 4, 6, dan 8. Bilangan yang habis dibagi 2 disebut juga sebagai bilangan genap. Contohnya, 236 memiliki digit terakhir 6. Karena 6 habis dibagi 2 (6/2=3), berarti 236 habis dibagi oleh bilangan 2.
  • Sebuah bilangan habis dibagi oleh 3 jika jumlah semua digit bilangan tersebut habis dibagi 3 (merupakan kelipatan 3). Jumlah setiap digit dari bilangan 114 adalah 1+1+4=6. Karena 6 merupakan kelipatan 3 maka 114 habis dibagi 3.
  • Sebuah bilangan habis dibagi oleh 5 jika digit terakhir bilangan tersebut (satuan) adalah 0 atau 5. Contohnya, 275 dan 1340 habis dibagi oleh 5 karena digit satuannya memenuhi syarat bilangan yang habis dibagi 5.
  • Sebuah bilangan habis dibagi oleh 10 jika digit terakhirnya 0. Contoh, 520 habis dibagi 10 karena digit terakhirnya 0.

Tips bermanfaat lainnya.

  • Sebuah bilangan habis dibagi 4 jika 2 digit terakhir bilangannya habis dibagi 4.
  • Sebuah bilangan habis dibagi oleh 6 jika bilangan tersebut habis dibagi oleh 2 dan 3.
  • Sebuah bilangan habis dibagi 9 jika jumlah semua digit bilangannya habis dibagi 9.

Berikut ini kesimpulan dari aturan keterbagian yang paling sering digunakan.

Bil. Habis Dibagi oleh Syarat Contoh
2 Digit terakhir genap (0, 2, 4, 6, 8) 426 yes
273 no
3 Jumlah semua digit habis dibagi 3 642 yes (6 + 4 + 2 = 12, 12 habis dibagi 3)
721 no (7 + 2 + 1 = 10, 10 tidak habis dibagi 3)
4 Dua digit terakhir habis dibagi 4 164 yes (64 habis dibagi 4)
135 no (35 tidak habis dibagi 4)
5 Digit terakhir 0 atau 5 685 yes
432 no
6 Bilangan habis dibagi oleh 2 and 3 324 yes (genap dan 3 + 2 + 4 = 9)
411 no (habis dibagi 3 tapi bukan genap)
9 Jumlah semua digit habis dibagi 9 279 yes (2 + 7 + 9 = 18)
512 no (5 + 1 + 2 =8)
10 Digit terakhir (satuannya) 0 620 yes
238 no

Untuk mengetahui apakah suatu bilangan habis dibagi oleh pembaginya, selain mengguanakan cara di atas adalah dengan menggunakan bantuan alat hitung seperti kalkulator. Jika hasilnya berupa bilangan bulat tanpa desimal berarti bilangan tersebut habis dibagi oleh pembaginya. Bisa juga dengan menggunakan pembagian cara bersusun. Ketika membagi sebuah bilangan oleh pembagi tidak memberikan sisa berarti bilangan tersebut habis dibagi oleh pembaginya. Silakan gunakan cara ini jika lupa dengan aturan-aturan di atas.

Tulisan ini terkait dengan tulisan pada kategori Tips dan Trik.

Oleh Opan
Dibuat 08/08/2016
Seorang guru matematika yang hobi menulis tiga bahasa, yaitu bahasa indonesia, matematika, dan php. Dari ketiganya terwujudlah website ini sebagai sarana berbagi pengetahuan yang dimiliki.

Gabung grup telegram t.me/mathsid untuk diskusi dan tanya-jawab

Demi menghargai hak kekayaan intelektual, mohon untuk tidak menyalin sebagian atau seluruh halaman web ini dengan cara apa pun untuk ditampilkan di halaman web lain atau diklaim sebagai karya milik Anda. Tindakan tersebut hanya akan merugikan diri Anda sendiri. Jika membutuhkan halaman ini dengan tujuan untuk digunakan sendiri, silakan unduh atau cetak secara langsung.