Menggambar Bangun Ruang (Dimensi Tiga)

Sebelum saya jelaskan lebih lanjut mengenai bagaimana cara menggambar bangun ruang atau bangun tiga dimensi, pahami dulu istilah-istilah berikut ini.

  • Bidang gambar adalah suatu bidang atau permukaan yang digunakan untuk menggambar atau melukis bangun ruang. Contohnya adalah buku catatan, papan tulis, kertas gambar, layar monitor, dan sebagainya.
  • Bidang frontal adalah bidang pada bangun ruang yang sejajar dengan bidang gambar. Bidang frontal memiliki ukuran yang sama dengan ukuran bangun ruang yang sebenarnya.
  • Garis frontal adalah garis-garis yang terletak pada bidang frontal. Garis ini bisa berupa garis vertikal dan horisontal.
  • Garis ortogonal adalah garis yang sebenarnya tegak lurus dengan bidang frontal tapi pada gambar dilukiskan miring dan membentuk sudut tertentu terhadap bidang frontal.
  • Sudut surut adalah sudut antara garis frontal dan garis ortogonal pada gambar. Besar sudut ini sebenarnya adalah 90 derajat.
  • Perbandingan ortogonal (perbandingan proyeksi) adalah perbandingan antara panjang garis ortogonal pada gambar dengan panjang garis ortogonal sebenarnya.

Berikut adalah contoh bagaimana menggambar bangun ruang pada bidang gambar. Dalam hal ini bidang gambarnya adalah layar monitor.

Diketahui ABCD.EFGH dengan AB = 4 cm. Gambarkan kubus tersebut jika memenuhi syarat berikut.
a. Bidang ABFE frontal, AB horisontal, sudut surut 150 derajat, dan perbandingan proyeksi 2/3.
b. Bidang ACGE frontal, AC horisontal, sudut surut 30 derajat, dan perbandingan proyeksi 1/2.

Berikut langkah-langkah untuk menjawab soal bagian a.

Buatlah ruas garis AB = 4 cm.

Buatlah ruas garis yang membentuk sudut dengan garis AB yang berpusat di titik A dengan besar sudut 150 derajat (sudut surut) dan memiliki panjang 2/3 (4 cm) = 2,4 cm (perbandingan proyeksi untuk garis ortogonal).

Buatlah bidang persegi ABCD sebagai bidang frontal.

Lengkapi rusuk-rusuk kubus yang lainnya, sehingga terlukis kubus ABCD.EFGH.



Berikut langkah-langkah untuk menjawab soal bagian b.

Buatlah ruas garis AC. Ruas garis AC ini merupakan diagonal bidang, sehingga panjangnya adalah 4√2 atau sekitar 5,6 cm. Karena garis AC ini merupakan garis frontal kita gambar dengan ukuran sebenarnya.

Tentukan titik tengah ruas garis AC dan kita beri nama titik M. Pada titik M, buatlah ruas garis MD yang membentuk sudut 30 derajat terhadap ruas garis MC dan lukis dengan panjang yang sesuai dengan perbandingan proyeksi yaitu 1/2 dari 1/2(4√2) sama dengan √2cm. Ruas garis MD ini merupakan garis ortogonal yang pada gambar sebenarnya tegak lurus terhadap ruas garis AC.

Perpanjang ruas garis MD sehingga terbentuk ruas garis BD dengan titik M sebagai titik tengahnya.

Buatlah bidang ABCD dan lengkapi rusuk-rusuk kubus yang lainnya, sehingga terlukis kubus ABCD.EFGH.





Itulah pembahasan mengenai bagaimana menggambar bangun ruang.

Oleh Opan
Dibuat 26/02/2013
Seorang guru matematika yang hobi menulis tiga bahasa, yaitu bahasa indonesia, matematika, dan php. Dari ketiganya terwujudlah website ini sebagai sarana berbagi pengetahuan yang dimiliki.

Gabung grup telegram t.me/mathsid untuk diskusi dan tanya-jawab

Demi menghargai hak kekayaan intelektual, mohon untuk tidak menyalin sebagian atau seluruh halaman web ini dengan cara apa pun untuk ditampilkan di halaman web lain atau diklaim sebagai karya milik Anda. Tindakan tersebut hanya akan merugikan diri Anda sendiri. Jika membutuhkan halaman ini dengan tujuan untuk digunakan sendiri, silakan unduh atau cetak secara langsung.